Bosen kan baca review yang cuma bandingin DPI, jumlah tombol, atau battery life? Iya, gue juga. Spek penting sih, tapi buat Gen Z kayak kita, itu bukan segalanya. Yang lebih ngaruh tuh: mouse ini cocok nggak sama lifestyle dan vibe kita yang chaotic? Bisa nge-gas nggak pas ngedit TikTok di cafe? Atau nyaman nggak buat ngerjain skripsi sambil rebahan?
Gue pake keduanya selama sebulan, di kondisi yang bener-bener nyata: kampus, co-working space, angkringan, bahkan pas lagi jalan-jalan. Ini bukan cuma soal mana yang lebih “pro”, tapi mana yang jadi extension tangan lo dengan tepat.
Vibe Check Pertama: Si “Workstation Powerhouse” vs “The Portable Hustler”
MX Master 4S tuh kayak temen setia yang selalu siap bantuin lo ngerjain tugas berat. Bentuknya gede, ergonomis banget, muat pas di genggaman tangan medium gede. Gue perhatiin, temen gue yang ambil jurusan arsitektur atau desain grafis demen banget sama yang ini. Scroll wheel magspeed-nya yang bisa auto-shift dari clicky ke freespin? Game changer beneran buat scroll timeline panjang di Premiere Pro.
Tapi, nih. Dia gak lowkey. Dia mouse yang demand attention. Mau masukin ke sleeve laptop 14-inch aja susah. Kalo lo tipikal yang mobilan pake motor, atau tas lo isinya udah sesek sama power bank, buku, dan botol tumblr, siap-siap aja repot.
Anywhere 4? Ini sih bintangnya para digital nomad Gen Z. Ringkih? Enggak. Compact dan tangguh. Bentuknya bulat, bisa lo jepit di kantung celana jeans aja gak kepenuhan. Sensornya Logitech Darkfield yang bisa di atas permukaan apa aja, beneran tested di atas kaos kaki gue yang item dan di meja kayu cafe yang gelap. Yang paling gue suka, dia bisa connect sampe 3 device dan switching-nya instan. Dari MacBook buat ngedit, langsung pindah ke iPad buat note-taking, gak perlu pairing ulang.
Realitas Gen Z: Survey random gue di circle kampus (sekitar 50 orang), 70% lebih milih mouse yang gak nambah beban di tas mereka. “Efisiensi itu penting, tapi portability lebih penting,” kata salah satu responden.
The Hidden Deal-Breaker: Grip & Postur Seharian
Ini yang orang jarang bahas. Logitech MX Master 4S itu didesain buat palm grip. Seluruh telapak tangan lo nyender dengan nyaman. Bekerja berjam-jam di meja? Sempurna. Tapi coba lo pake sambil duduk lesehan di karpet atau sambil miring-miring di sofa? Posisinya jadi aneh dan pegel. Itu thumb rest yang legendaris itu malah jadi sia-sia.
Anywhere 4 lebih fleksibel. Dia cocok buat claw grip atau fingertip grip yang lebih umum buat Gen Z yang suka berganti posisi. Mau pake sambil tiduran, sambil duduk cross-legged, atau di meja cafe yang kecil? No problem. Tapi, kalo lo pake buat kerja 8 jam non-stop di meja, tangan lo mungkin lebih cepet capek karena nggak dapat full support.
Common Mistakes waktu milih: Cuma liat brand dan model terbaru, tanpa mikirin gimana caranya lo bakal pake mouse itu 90% waktu. Lo lebih sering di meja yang fixed, atau mobile banget?
Beyond the Click: Software & The Ecosystem Vibe
Logitech Options+ software itu wajib diinstall buat maximize kedua mouse ini. Nah, di sinilah MX Master 4S beneran bersinar. Tombol gestur di bawah thumb rest itu bisa lo customize buat apapun: expose semua windows, buka aplikasi tertentu, bahkan buat shortcut copy-paste yang ribet. Buat yang kerja multitasking berat, ini kayak cheat code.
Tapi, kalo lo anak Gen Z yang workflow-nya lebih ke komunikasi cepat (Discord, Slack, browser banyak tab), Anywhere 4 lebih straightforward. Tombolnya cukup, responsif, dan gak overwhelming. Lebih pas buat vibe “work smart, not complicated”.
Practical Tips: Sebelum beli, tanya diri sendiri: “Aplikasi apa yang paling sering gue buka seharian?” Kalo jawabannya Adobe Suite, coding IDE, atau 3D software, Master 4S worth it. Kalo jawabannya browser, Notion, Canva, dan komunikasi, Anywhere 4 lebih dari cukup.
Jadi, Mana yang Cocok Buat Lo?
Pilih Logitech MX Master 4S kalo:
- Lo punya setup meja yang proper dan kerja/sekolah mostly di sana.
- Tangan lo gede atau gampang pegel.
- Workflow lo butuh banyak shortcut dan kontrol presisi (editing, design, data analysis).
- Portability bukan prioritas utama.
Pilih Logitech Anywhere 4 kalo:
- Lo itu manusia hybrid: kafe, kampus, rumah, gak bisa diem.
- Tas lo udah penuh dan setiap gram matters.
- Lo sering berganti-ganti device (laptop, tablet, PC kampus).
- Grip style lo lebih casual dan fleksibel.
Intinya, Logitech MX Master 4S vs Anywhere 4 ini battle antara “tool untuk mastery” dan “companion untuk agility”. Spek mereka sama-sama top, tapi karakter dan ceritanya beda banget. Jangan cuma liat angkanya. Liat gaya hidup lo. So, mana yang nge-match sama vibe dan chaos keseharian lo?
